Kedua surat Paulus kepada Gereja di Tesalonika sangatlah pribadi. Walaupun
ia berbesar hati karena iman, pengharapan, dan kasih mereka, Paulus
masih prihatin akan kerentanan mereka. Jadi ia menulis untuk membangun
otot-otot rohani mereka, membantu mereka hidup dengan setia sambil
menantikan kedatangan Kristus kembali. Penuh kata dorongan dan nasihat,
berbagai pengertian singkapan profetik ini akan membuat Anda terfokus
pada kebenaran sementara Anda memandang kepada Kristus saja sebagai
kekuatan Anda yang setia—seberapa sulit pun masa depan tampaknya.
Kitab Titus mengingatkan kita bahwa kepercayaan-kepercayaan yang benar
seharusnya berdampak pada setiap area kehidupan kita—hubungan,
pekerjaan, dan komunitas. Dalam kebudayaan sekarang ini, kita membutuhkan
pengingat profetik ini bahwa kasih karunia yang menyelamatkan kita
adalah kasih karunia yang sama yang memberikan kita kuasa untuk hidup
melakukan perbuatan baik!
Terakhir, Filemon adalah sebuah surat yang ditulis dengan satu tujuan:
untuk membawa rekonsiliasi antara dua saudara di dalam Kristus. Martabat
setiap manusia dikemukakan dengan penuh kuasa dalam kisah tentang
Filemon dan Onesimus—sebuah kisah tentang kasih yang mengampuni.
Sungguh luar biasa harta berharga yang ditemukan dalam halaman suratsurat
ini! Surat-surat ini akan membuat Anda lebih kaya dalam kehidupan
rohani Anda dan memberikan Anda kuasa untuk bertekun hingga hari di
mana Yesus datang kembali dalam kemuliaan
Kasih karunia Allah yang mengagumkan … mengajar kita bagaimana
hidup setiap hari saat kita meninggalkan kefasikan dan gaya hidup
memanjakan diri, dan memperlengkapi kita untuk menjalani kehidupan
yang penuh penguasaan diri, jujur, dan kehidupan ilahi di zaman
sekarang ini.
TITUS 2:11-12
ISBN: 978-602-419-079-8 Pengarang: Brian Simmons |